program-fast-track

Ada pepatah mengatakan: biar lambat asal selamat. Tapi siapapun tidak akan senang kalau kelulusannya tertunda dan harus kuliah selama enam tahun! Beberapa orang bahkan merasa empat tahun kuliah itu terlalu lama. Karena itu, mereka memutuskan untuk mengikuti program fast-track.

Pada umumnya, program perguruan tinggi di Singapura memakan waktu minimal tiga hingga empat tahun. Tetapi beberapa universitas swasta menawarkan program super intensif agar pelajarnya dapat mendapatkan gelar sarjana atau diploma dalam waktu 2 tahun saja! Vanessa Adeline, seorang pelajar di MDIS, menyelesaikan program Degreenya hanya dalam waktu 18 bulan.

Seperti pilihan hidup lainnya, program fast-track memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri.

PRO KONTRA
  • Hemat biaya hidup. Yang jelas, lulus lebih cepat artinya kamu tidak perlu membayar uang sewa tempat tinggal, makan dan lain-lainnya terlalu lama! Kamu juga lebih cepat dapat menghasilkan uang sendiri.
  • Pengalaman terjun langsung ke dunia kerja. Beberapa universitas swasta yang menawarkan program fast-track sangat menekankan pentingnya penerapan pendidikan ke dunia kerja. Jadi kamu tidak hanya akan belajar teori saja.
  • Mulai lebih awal di dunia kerja. Di usia yang sama dengan teman-temanmu yang mengikuti program biasa, kamu bisa memiliki pengalaman kerja yang lebih banyak. Toh banyak yang menganggap gelar sarjana itu hanya batu pijakan saja untuk meloncat ke karir yang diinginkan. Jadi buat apa berlama-lama kuliah?
  • Terlalu cepat dewasa. Banyak yang menganggap pengalaman kehidupan sebagai pelajar itu sama pentingnya dengan pendidikan yang didapatkan di universitas tersebut. Memang, ada banyak pelajaran hidup yang hanya bisa didapatkan melalui pergaulan. Dengan lulus lebih cepat, artinya pengalamanmu sebagai pelajar juga lebih singkat.
  • Kurang pelatihan. Latihan membutuhkan waktu. Apabila kamu bukan tipe yang dapat menyerap informasi baru dengan cepat, mungkin kamu akan merasa bahwa program fast-track terlalu tergesa-gesa.
  • Kualitas yang dipertanyakan. Tidak semua universitas swasta yang menawarkan program fast-track memiliki reputasi yang baik. Pastikan bahwa kamu memilih universitas swasta berkualitas dan memiliki sertifikat EduTrust!

 

Program fast-track bukan untuk semua orang. Pastikan kamu mengenali kemampuanmu sendiri dan cara belajar yang cocok untukmu. Selain itu, jangan lupa untuk cermat dalam memilih universitas. Gunakan fasilitas seperti SekolahSG untuk menemukan universitas idaman yang terjamin kualitasnya oleh Dewan Pendidikan Swasta (CPE) Singapura.